Jumat, 01 Maret 2013

TENTANG KAMI

agenda kirab budaya (ketua pokdarwis memimpin kirab)

sambung rasa dengan pengunjung home stay dari jambi
tarian kuda kiprah

Ketua Pokdarwis (Kang Tris) Dengan Duta Wisata Papua

Pengunjung Menari dengan Penari Topeng Ayu

Pengunjung bergembira dengan penari

Pengunjung berbelanja di Pasar Rakyat

Salah satu kerajinan warga

Pengunjung asyik menari

Pengunjung belajar memerah susu sapi

Pengunjung bermain Gobak Sodor

Kunjungan Dari GOW Jateng

Pengunjung dari Pemalang mengambil Welcome Drink

Pengunjung&Warga bersama melantunkan lagu DESAKU

Apresiasi Seni oleh Pengunjung Home stay dari Jambi

Pengunjung dr Solo Bermain Serok Mancung

Penggiat Desa Wisata& Kepala Desa

Ketua Pokdarwis (Kang Tris) dengan Kepala Desa
penari kuda debog

pengunjung sedang melakukan permainan tangga manusia

permainan toya gila

pengunjung berpose selepas bermain serok mancung




























































kedatangan wisatawan

para penari Topeng Ayu

DESA WISATA BUDAYA & EKONOMI KREATIF

DUSUN TANON DESA NGRAWAN KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG PROPINSI JAWA TENGAH



MENEBAR HARMONI,MERAJUT INSPIRASI, MENUAI MEMORI

DUSUN WISATA TANON,MERAJUT KENANGAN TUK MENUAI MEMORI
Dusun Tanon adalah salah satu dusun yang masuk dalam wilayah Desa Ngrawan Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang Propinsi Jawa Tengah. Terletak di bawah kaki Gunung Telomoyo yang di huni oleh 37 kepala keluarga menawarkan  suasana alam pedesaan yang masih jauh dari kebisingan dan hiruk pikuk kehidupan sosial  modern yang serba semrawut. Didalamnya hidup rukun warga masyarakat dalam rumpun keluarga dari keturunan Ki Tanuwijoyo yang sebagian besar masyaraktnya adalah petani dan peternak, ternyata menyimpan beberapa potensi yang dapat dieksplorasi dan dapat ditawarkan menjadi media pembelajaran bersama. Masyarakat dusun tanon masih menjaga tatacara tradisi leluhurnya. Masyarakat yang komunikasi sosialnya dengan mudahnya digerakkan dengan media berkesenian. Secara historis masyarakat dusun tanon merupakan masyarakat yang gemar berkesenian, sejak era jayanya ketoprak klasik, mayoritas masyarakat dusun tanon terlibat dalam kelompok karawitan. Seiring dengan meredupnya kesenian ketoprak masyarakat dusun tanon menyerap kesenian tradisi lain. Saat ini kesenian yang terkelola dengan baik adalah kuda lumping dan topeng ireng. Inilah salah satu pintu yang cukup efektif untuk menggerakkan masyarakat menuju pembelajaran selanjutnya.
Disisi lain, kehidupan masyarakatnya yang sebagian besar bertani dan beternak juga menjadi bagian yang tak terpisahkan untuk menopang pilar kemasyarakatan. Dari kalangan muda mulai muncul benih-benih bagaimana mengolah potensi alam yang ada tersebut menjadi komoditi pasar yang layak jual. Eksplorasi tersebut memunculkan pengolahan susu sapi dari hasil budidaya masyarakat menjadi sabun susu. Kreatifitas warga masyarakat lainnya yang bisa dijumpai adalah kerajinan daun mendong menjadi barang produktif lainnya. Potensi pertanian yang dipadukan dengan peternakan kedepan menjadi media eksplorasi yang terus dikembangkan untuk memajukan sisi perekonomian masyarakat dusun tanon. Sehingga homogenitas mereka diharapkan tetap terjaga sebagai masyarakat yang menekuni kesenian dan produktif secara material.

KENAPA HARUS BERKUNJUNG KESINI ?
Sebelum dusun wisata tanon tercetuskan, jauh-jauh hari sebelumnya sejak Tahun 2009, masyarakat tanon telah membuka diri untuk menerima tamu dan saling belajar diantara mereka. Tercatat telah ada 4 rombongan mahasiswa dari UNDIP,UKSW,STAIN SALATIGA,UMS  dalam rentang waktu yang berbeda menjadikan dusun tanon sebagai media mereka untuk menggembleng diri mereka bagaimana bersosialisasi secara nyata dimasyarakat. Mereka tinggal dirumah-rumah penduduk untuk beberapa hari dan saling belajar diantara mereka. Bermula dari itu munculah kunjungan-kunjungan berikutnya dari anak-anak sekolah baik tingkat Taman Kanak-Kanak maupun Sekolah Dasar dari Solo yang sengaja membuat media belajar sehari di dusun ini.
Apa yang mereka pelajari didusun tanon ternyata memunculkan kenangan tersendiri sehingga mereka tertarik untuk datang kembali kesini. Mereka dapat menikmati harmoni alam, belajar tata kehidupan keseharian masyarakat disini. Pra tercetusnya Desa Wisata kami telah menawarkan paket pembelajaran bagi para tamu yang datang yaitu : pengenalan terhadap mata pencaharian masyarakat dusun tanon , memperkenalkan kembali dengan permainan tradisional tempo dulu yang sekarang sudah sering dilupakan, hingga melatih harmoni diri dan alam dengan”mind and Soul Recreation” salah satu model eksplorasi diri dengan metode meta-psikologi sebagai perwujudan rasa syukur akan berkah Tuhan yang telah diberikan.
Pada bulan 12 februari 2012 masyarakat bermusyawarah tentang pengembangan Dusun Tanon kedepan. Terkonseplah ide untuk menawarkan Dusun Tanon ke masyarakat luas dengan siap untuk menerima kunjungan. Dari situlah tercetus gagasan membentuk Desa Wisata Ngrawan yang embrionya adalah Dusun Tanon dan terbentuklah Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Ki Tanuwijoyo. Kami melakukan pembenahan terutama disisi SDM dan memoles sidikit perubahan lingkungan dengan tetap mempertahankan sisi orisinalitasnya. Jalinan kerjasama keluar mulai dijalin dengan menghubungi jejaring teman-teman yang pernah berkunjung ke Dusun Tanon maupun para penggerak kegiatan kampus yang pernah berkunjung. Disisi lain saat “krentek” ini mulai muncul dengan kehendak_Nya kami dipertemukan dengan tim kreatif Destinasi Pariwisata Propinsi Jawa Tengah dan YTC yang di motori oleh Bang Yoss penggagas “one Day Tour”. Gayung bersambut kami menerima pembinaan secara maraton pada akhir minggu bulan februari.
Mulai bulan maret itulah paket yang kami tawarkan untuk kunjungan wisata. Dalam rentang bulan maret sampai minggu kedua bulan April kami terus berbenah diri dan melakukan pengukuhan keberadaan Desa Wisata. Maka pada tanggal 21 April 2012 kami seluruh warga masyarakat dusun tanon melakukan peringatan Hari Kartini dengan melakukan kirab budaya sekaligus peresmian Dusun Tanon sebagai Embrio Desa Wisata di wilayah Desa Ngrawan. Kami memilih tanggal 21 April dengan terinspirasi perjuangan Ibu Kartini dan inspirasi monumentalnya “Habis Gelap Terbitlah Terang”. Pada saat yang bersamaan kami juga mengganti nama tarian “Topeng Ireng” menjadi tarian “Topeng Ayu”.Kami bersepakat untuk meninggalkan sisi gelap (keterbelakangan secara SDM dan pendapatan) menuju sisi terang (kemajuan, kemandirian dan kemakmuran) dengan tetap berusaha mempertahankan sisi orisinalitas yang ada.
Kami menawarkan paket wisata edukasi dan nostalgia berbasis komunitas. Maksudnya adalah kami menawargan pada komunitas-komunitas tertentu sebagai proses marketing atau paket rombongan. Hal ini kami lakukan,karena ongkos social yang kami keluarkan cukup besar dengan keterlibatan warga masyarakat. Adapun paket-paket yang kami tawarkan adalah sebagai berikut :
1.      Paket One Day Tour
2.      Paket One Day Tour Plus
3.      Paket Homestay&Wisata Jelajah Lereng Gunung Telomoyo 1
4.      Paket Homestay&Wisata Jelajah Lereng Gunung Telomoyo 2
5.      Paket Wisata Pembelajaran
6.      Paket wisata Pembersihan pikiran&merayakan kehidupan




Pilihan Paket Kunjungan Komunitas (25 orang) ke Dusun Wisata Tanon
Paket I
1.      Rombongan datang disambut para warga dan dikalungi cendera mata
2.      Rombongan menuju ke Lokasi Sanggar Ki TanuWijoyo dengan mengisi buku tamu, mengambil “Welcome Drink” wedang secang dan Getuk Sawut Teloroso
3.      Para tamu duduk di sekitar sanggar menikmati welcome drink
4.      Para tamu dan warga masyarakat membuat lingkaran besar saling bergandengan tangan dan menyanyikan lagu “DESAKU”
5.      Para tamu mendapatkan penjelasan tentang sekilas profil Desa Wisata Budaya Dan Ekonomi Kreatif Dusun Tanon.
6.      Para Tamu menikmati welcome dance “Topeng Ayu”
7.      Para pengunjung ikut menari kemudian dilanjutkan foto bersama dengan para penari
8.      Para Pengunjung menuju ke Pasar Rakyat, berbelanja, bercengkrama dan bisa bertanya lebih lanjut tentang aktivitas di desa wisata
9.      Pengunjung melanjutkan perjalanan ke tujuan wisata selanjutnya

 Paket II
1.  Rombongan datang disambut para warga dan dikalungi cendera mata
2.      Rombongan menuju ke Lokasi Sanggar Ki TanuWijoyo dengan mengisi buku tamu, mengambil “Welcome Drink” wedang secang dan Getuk Sawut Teloroso
3.      Para tamu duduk di sekitar sanggar menikmati welcome drink
4.      Para tamu dan warga masyarakat membuat lingkaran besar saling bergandengan tangan dan menyanyikan lagu “DESAKU”
5.      Para tamu mendapatkan penjelasan tentang sekilas profil Desa Wisata Budaya Dan Ekonomi Kreatif Dusun Tanon.
6.      Para Tamu menikmati welcome dance “Topeng Ayu”
7.      Para pengunjung ikut menari kemudian dilanjutkan foto bersama dengan para penari
8.      Para pengunjung makan siang bersama dengan tradisi “Pamongan Andum Roso”
9.      Para Pengunjung menuju ke Pasar Rakyat, berbelanja, bercengkrama dan bisa bertanya lebih lanjut tentang aktivitas di desa wisata dan dipersilahkan melakukan Ibadah.
10.  Pengunjung melanjutkan perjalanan ke tujuan wisata selanjutnya

Paket III
1.  Rombongan datang disambut para warga dan dikalungi cendera mata
2.      Rombongan menuju ke Lokasi Sanggar Ki TanuWijoyo dengan mengisi buku tamu, mengambil “Welcome Drink” wedang secang dan Getuk Sawut Teloroso
3.      Para tamu duduk di sekitar sanggar menikmati welcome drink
4.      Para tamu dan warga masyarakat membuat lingkaran besar saling bergandengan tangan dan menyanyikan lagu “DESAKU”
5.      Para tamu mendapatkan penjelasan tentang sekilas profil Desa Wisata Budaya Dan Ekonomi Kreatif Dusun Tanon.
6.      Para pengunjung melakukan aktivitas Dolanan Tradisional dengan warga masyarakat
7.      Para Pengunjung makan siang dengan tradisi “Pamongan Andum Roso” dilanjutkan Ibadah,istirahat atau menikmati suasana yang ada di Dusun Tanon
8.      Para Tamu menikmati welcome dance “Topeng Ayu”
9.      Para pengunjung ikut menari kemudian dilanjutkan foto bersama dengan para penari
10.  Para Pengunjung menuju ke Pasar Rakyat, berbelanja, bercengkrama dan bisa bertanya lebih lanjut tentang aktivitas di desa wisata dan dipersilahkan melakukan Ibadah.
11.  Pengunjung melanjutkan perjalanan ke tujuan wisata selanjutnya

PAKET HOMESTAY& WISATA JELAJAH LERENG GUNUNG TELOMOYO 1         
1.      Homestay dengan paket-paketnya di Dusun Tanon
2.      Jalan kaki menuju prasasti Ngrawan
3.      Diteruskan jalan kaki ke Air Terjun Kali Pancur Nogosaren
4.      Kembali Ke Dusun Tanon
NB
·         Termasuk makan&snack 3 X, biaya masuk tempat wisata,Biaya relaksasi mental,Outbound Ndeso 5 Permainan,Cindera Mata,Welcome Drink&Welcome Dance
·         Apabila menginginkan tambahan paket kegiatan ditambah dengan biaya per item

PAKET HOMESTAY& WISATA JELAJAH LERENG GUNUNG TELOMOYO 2
1.      Homestay dengan paket-paketnya di Dusun Tanon
2.      Kunjungan Ke Air Terjun Kali Pancur
3.      Kunjungan ke Sentra Olahan Waluh Rizky (Ibu Nurdjanah) wates
4.      Berangkat dan kembali ke Dusun Tanon diantar dengan kendaraan yang disediakan
NB
·         Termasuk makan&snack 3 X, biaya masuk tempat wisata,Biaya relaksasi mental,Outbound Ndeso 5 Permainan,Cindera Mata,Welcome Drink&Welcome Dance,Biaya ke sentra olahan waluh& Transportasi dari Dusun Tanon


 PAKET PEMBELAJARAN YANG BISA DIPILIH (Harga menyesuaikan Pilihan paket)
1.      Belajar Kesenian rakyat dari “Krido Budi Utomo”
2.      Belajar proses pemeliharaan, pemerahan dan pemrosesan susu menjadi industry kreatif”
3.      Belajar kerajinan anyaman
4.      Belajar pembuatan “sawut Teloroso”
5.      Belajar membuat dan memaknai “Pamongan Andum Roso”
6.      Outbound Ndeso (Permainan Tradisional)
7.      Relaksasi Mental (Katarsis dengan metode Meta-Psikologi)

Sekretariat : Dusun Tanon,Desa Ngrawan,Kecamatan Getasan,Kabupaten Semarang, Propinsi Jawa Tengah
Contac : 081329492255 / 085950220778 (Kang Tris)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar