agenda kirab budaya (ketua pokdarwis memimpin kirab) |
sambung rasa dengan pengunjung home stay dari jambi |
tarian kuda kiprah |
Ketua Pokdarwis (Kang Tris) Dengan Duta Wisata Papua |
Pengunjung Menari dengan Penari Topeng Ayu |
Pengunjung bergembira dengan penari |
Pengunjung berbelanja di Pasar Rakyat |
Salah satu kerajinan warga |
Pengunjung asyik menari |
Pengunjung belajar memerah susu sapi |
Pengunjung bermain Gobak Sodor |
Kunjungan Dari GOW Jateng |
Pengunjung dari Pemalang mengambil Welcome Drink |
Pengunjung&Warga bersama melantunkan lagu DESAKU |
Apresiasi Seni oleh Pengunjung Home stay dari Jambi |
Pengunjung dr Solo Bermain Serok Mancung |
Penggiat Desa Wisata& Kepala Desa |
Ketua Pokdarwis (Kang Tris) dengan Kepala Desa |
penari kuda debog |
pengunjung sedang melakukan permainan tangga manusia |
permainan toya gila |
pengunjung berpose selepas bermain serok mancung |
kedatangan wisatawan |
para penari Topeng Ayu |
DESA WISATA BUDAYA & EKONOMI KREATIF
DUSUN TANON DESA NGRAWAN KECAMATAN GETASAN KABUPATEN
SEMARANG PROPINSI JAWA TENGAH
MENEBAR HARMONI,MERAJUT INSPIRASI, MENUAI
MEMORI
DUSUN WISATA
TANON,MERAJUT KENANGAN TUK MENUAI MEMORI
Dusun
Tanon adalah salah satu dusun yang masuk dalam wilayah Desa Ngrawan Kecamatan
Getasan Kabupaten Semarang Propinsi Jawa Tengah. Terletak di bawah kaki Gunung
Telomoyo yang di huni oleh 37 kepala keluarga menawarkan suasana alam pedesaan yang masih jauh dari
kebisingan dan hiruk pikuk kehidupan sosial
modern yang serba semrawut. Didalamnya hidup rukun warga masyarakat
dalam rumpun keluarga dari keturunan Ki Tanuwijoyo yang sebagian besar
masyaraktnya adalah petani dan peternak, ternyata menyimpan beberapa potensi
yang dapat dieksplorasi dan dapat ditawarkan menjadi media pembelajaran
bersama. Masyarakat dusun tanon masih menjaga tatacara tradisi leluhurnya.
Masyarakat yang komunikasi sosialnya dengan mudahnya digerakkan dengan media
berkesenian. Secara historis masyarakat dusun tanon merupakan masyarakat yang
gemar berkesenian, sejak era jayanya ketoprak klasik, mayoritas masyarakat
dusun tanon terlibat dalam kelompok karawitan. Seiring dengan meredupnya
kesenian ketoprak masyarakat dusun tanon menyerap kesenian tradisi lain. Saat ini
kesenian yang terkelola dengan baik adalah kuda lumping dan topeng ireng.
Inilah salah satu pintu yang cukup efektif untuk menggerakkan masyarakat menuju
pembelajaran selanjutnya.
Disisi
lain, kehidupan masyarakatnya yang sebagian besar bertani dan beternak juga
menjadi bagian yang tak terpisahkan untuk menopang pilar kemasyarakatan. Dari
kalangan muda mulai muncul benih-benih bagaimana mengolah potensi alam yang ada
tersebut menjadi komoditi pasar yang layak jual. Eksplorasi tersebut
memunculkan pengolahan susu sapi dari hasil budidaya masyarakat menjadi sabun
susu. Kreatifitas
warga masyarakat lainnya yang bisa dijumpai adalah kerajinan daun mendong
menjadi barang produktif lainnya. Potensi pertanian yang dipadukan dengan
peternakan kedepan menjadi media eksplorasi yang terus dikembangkan untuk
memajukan sisi perekonomian masyarakat dusun tanon. Sehingga homogenitas mereka
diharapkan tetap terjaga sebagai masyarakat yang menekuni kesenian dan produktif
secara material.
KENAPA HARUS BERKUNJUNG KESINI ?
Sebelum
dusun wisata tanon tercetuskan, jauh-jauh hari sebelumnya sejak Tahun 2009,
masyarakat tanon telah membuka diri untuk menerima tamu dan saling belajar
diantara mereka. Tercatat telah ada 4 rombongan mahasiswa dari UNDIP,UKSW,STAIN
SALATIGA,UMS dalam rentang waktu yang
berbeda menjadikan dusun tanon sebagai media mereka untuk menggembleng diri
mereka bagaimana bersosialisasi secara nyata dimasyarakat. Mereka tinggal
dirumah-rumah penduduk untuk beberapa hari dan saling belajar diantara mereka.
Bermula dari itu munculah kunjungan-kunjungan berikutnya dari anak-anak sekolah
baik tingkat Taman Kanak-Kanak maupun Sekolah Dasar dari Solo yang sengaja
membuat media belajar sehari di dusun ini.
Apa
yang mereka pelajari didusun tanon ternyata memunculkan kenangan tersendiri
sehingga mereka tertarik untuk datang kembali kesini. Mereka dapat menikmati
harmoni alam, belajar tata kehidupan keseharian masyarakat disini. Pra
tercetusnya Desa Wisata kami telah menawarkan paket pembelajaran bagi para tamu
yang datang yaitu : pengenalan terhadap mata pencaharian masyarakat dusun tanon
, memperkenalkan kembali dengan permainan tradisional tempo dulu yang sekarang
sudah sering dilupakan, hingga melatih harmoni diri dan alam dengan”mind and
Soul Recreation” salah satu model eksplorasi diri dengan metode meta-psikologi
sebagai perwujudan rasa syukur akan berkah Tuhan yang telah diberikan.
Pada
bulan 12 februari 2012 masyarakat bermusyawarah tentang pengembangan Dusun Tanon
kedepan. Terkonseplah ide untuk menawarkan Dusun Tanon ke masyarakat luas
dengan siap untuk menerima kunjungan. Dari situlah tercetus gagasan membentuk
Desa Wisata Ngrawan yang embrionya adalah Dusun Tanon dan terbentuklah Kelompok
Sadar Wisata (POKDARWIS) Ki Tanuwijoyo. Kami melakukan pembenahan terutama
disisi SDM dan memoles sidikit perubahan lingkungan dengan tetap mempertahankan
sisi orisinalitasnya. Jalinan kerjasama keluar mulai dijalin dengan menghubungi
jejaring teman-teman yang pernah berkunjung ke Dusun Tanon maupun para
penggerak kegiatan kampus yang pernah berkunjung. Disisi lain saat “krentek”
ini mulai muncul dengan kehendak_Nya kami dipertemukan dengan tim kreatif
Destinasi Pariwisata Propinsi Jawa Tengah dan YTC yang di motori oleh Bang Yoss
penggagas “one Day Tour”. Gayung bersambut kami menerima pembinaan secara
maraton pada akhir minggu bulan februari.
Mulai
bulan maret itulah paket yang kami tawarkan untuk kunjungan wisata. Dalam
rentang bulan maret sampai minggu kedua bulan April kami terus berbenah diri
dan melakukan pengukuhan keberadaan Desa Wisata. Maka pada tanggal 21 April
2012 kami seluruh warga masyarakat dusun tanon melakukan peringatan Hari
Kartini dengan melakukan kirab budaya sekaligus peresmian Dusun Tanon sebagai
Embrio Desa Wisata di wilayah Desa Ngrawan. Kami memilih tanggal 21 April
dengan terinspirasi perjuangan Ibu Kartini dan inspirasi monumentalnya “Habis
Gelap Terbitlah Terang”. Pada saat yang bersamaan kami juga mengganti
nama tarian “Topeng Ireng” menjadi tarian “Topeng Ayu”.Kami
bersepakat untuk meninggalkan sisi gelap (keterbelakangan secara SDM dan
pendapatan) menuju sisi terang (kemajuan, kemandirian dan kemakmuran) dengan
tetap berusaha mempertahankan sisi orisinalitas yang ada.
Kami
menawarkan paket wisata edukasi dan nostalgia berbasis komunitas. Maksudnya
adalah kami menawargan pada komunitas-komunitas tertentu sebagai proses
marketing atau paket rombongan. Hal ini kami lakukan,karena ongkos social yang
kami keluarkan cukup besar dengan keterlibatan warga masyarakat. Adapun
paket-paket yang kami tawarkan adalah sebagai berikut :
1. Paket One Day Tour
2. Paket One Day Tour Plus
3. Paket Homestay&Wisata Jelajah
Lereng Gunung Telomoyo 1
4. Paket Homestay&Wisata Jelajah
Lereng Gunung Telomoyo 2
5. Paket Wisata Pembelajaran
6. Paket wisata Pembersihan
pikiran&merayakan kehidupan
Pilihan Paket Kunjungan Komunitas
(25 orang) ke Dusun Wisata Tanon
Paket
I
1.
Rombongan
datang disambut para warga dan dikalungi cendera mata
2.
Rombongan
menuju ke Lokasi Sanggar Ki TanuWijoyo dengan mengisi buku tamu, mengambil
“Welcome Drink” wedang secang dan Getuk Sawut Teloroso
3.
Para
tamu duduk di sekitar sanggar menikmati welcome drink
4.
Para
tamu dan warga masyarakat membuat lingkaran besar saling bergandengan tangan
dan menyanyikan lagu “DESAKU”
5.
Para
tamu mendapatkan penjelasan tentang sekilas profil Desa Wisata Budaya Dan
Ekonomi Kreatif Dusun Tanon.
6.
Para
Tamu menikmati welcome dance “Topeng Ayu”
7.
Para
pengunjung ikut menari kemudian dilanjutkan foto bersama dengan para penari
8.
Para
Pengunjung menuju ke Pasar Rakyat, berbelanja, bercengkrama dan bisa bertanya
lebih lanjut tentang aktivitas di desa wisata
9.
Pengunjung
melanjutkan perjalanan ke tujuan wisata selanjutnya
Paket II
1. Rombongan
datang disambut para warga dan dikalungi cendera mata
2.
Rombongan
menuju ke Lokasi Sanggar Ki TanuWijoyo dengan mengisi buku tamu, mengambil
“Welcome Drink” wedang secang dan Getuk Sawut Teloroso
3.
Para
tamu duduk di sekitar sanggar menikmati welcome drink
4.
Para
tamu dan warga masyarakat membuat lingkaran besar saling bergandengan tangan
dan menyanyikan lagu “DESAKU”
5.
Para
tamu mendapatkan penjelasan tentang sekilas profil Desa Wisata Budaya Dan
Ekonomi Kreatif Dusun Tanon.
6.
Para
Tamu menikmati welcome dance “Topeng Ayu”
7.
Para
pengunjung ikut menari kemudian dilanjutkan foto bersama dengan para penari
8.
Para
pengunjung makan siang bersama dengan tradisi “Pamongan Andum Roso”
9.
Para
Pengunjung menuju ke Pasar Rakyat, berbelanja, bercengkrama dan bisa bertanya
lebih lanjut tentang aktivitas di desa wisata dan dipersilahkan melakukan
Ibadah.
10. Pengunjung melanjutkan perjalanan ke tujuan wisata
selanjutnya
Paket
III
1. Rombongan
datang disambut para warga dan dikalungi cendera mata
2.
Rombongan
menuju ke Lokasi Sanggar Ki TanuWijoyo dengan mengisi buku tamu, mengambil
“Welcome Drink” wedang secang dan Getuk Sawut Teloroso
3.
Para
tamu duduk di sekitar sanggar menikmati welcome drink
4.
Para
tamu dan warga masyarakat membuat lingkaran besar saling bergandengan tangan
dan menyanyikan lagu “DESAKU”
5.
Para
tamu mendapatkan penjelasan tentang sekilas profil Desa Wisata Budaya Dan
Ekonomi Kreatif Dusun Tanon.
6.
Para
pengunjung melakukan aktivitas Dolanan Tradisional dengan warga masyarakat
7.
Para
Pengunjung makan siang dengan tradisi “Pamongan Andum Roso” dilanjutkan
Ibadah,istirahat atau menikmati suasana yang ada di Dusun Tanon
8.
Para
Tamu menikmati welcome dance “Topeng Ayu”
9.
Para
pengunjung ikut menari kemudian dilanjutkan foto bersama dengan para penari
10. Para Pengunjung menuju ke Pasar Rakyat, berbelanja,
bercengkrama dan bisa bertanya lebih lanjut tentang aktivitas di desa wisata
dan dipersilahkan melakukan Ibadah.
11. Pengunjung melanjutkan perjalanan ke tujuan wisata
selanjutnya
PAKET HOMESTAY& WISATA JELAJAH
LERENG GUNUNG TELOMOYO 1
1.
Homestay dengan paket-paketnya di Dusun
Tanon
2.
Jalan kaki menuju prasasti Ngrawan
3.
Diteruskan jalan kaki ke Air Terjun Kali
Pancur Nogosaren
4.
Kembali Ke Dusun Tanon
NB
·
Termasuk makan&snack 3 X, biaya
masuk tempat wisata,Biaya relaksasi mental,Outbound Ndeso 5 Permainan,Cindera
Mata,Welcome Drink&Welcome Dance
·
Apabila menginginkan tambahan paket
kegiatan ditambah dengan biaya per item
PAKET HOMESTAY& WISATA JELAJAH
LERENG GUNUNG TELOMOYO 2
1.
Homestay dengan paket-paketnya di Dusun
Tanon
2.
Kunjungan Ke Air Terjun Kali Pancur
3.
Kunjungan ke Sentra Olahan Waluh Rizky
(Ibu Nurdjanah) wates
4.
Berangkat dan kembali ke Dusun Tanon
diantar dengan kendaraan yang disediakan
NB
·
Termasuk makan&snack 3 X, biaya
masuk tempat wisata,Biaya relaksasi mental,Outbound Ndeso 5 Permainan,Cindera
Mata,Welcome Drink&Welcome Dance,Biaya ke sentra olahan waluh&
Transportasi dari Dusun Tanon
PAKET PEMBELAJARAN YANG BISA DIPILIH
(Harga menyesuaikan Pilihan paket)
1. Belajar
Kesenian rakyat dari “Krido Budi Utomo”
2. Belajar
proses pemeliharaan, pemerahan dan pemrosesan susu menjadi industry kreatif”
3. Belajar
kerajinan anyaman
4. Belajar
pembuatan “sawut Teloroso”
5. Belajar
membuat dan memaknai “Pamongan Andum Roso”
6. Outbound
Ndeso (Permainan Tradisional)
7. Relaksasi
Mental (Katarsis dengan metode Meta-Psikologi)
Sekretariat
: Dusun Tanon,Desa Ngrawan,Kecamatan Getasan,Kabupaten Semarang, Propinsi Jawa
Tengah
Contac
: 081329492255 / 085950220778 (Kang Tris)